Sabtu, 11 Oktober 2014

FF YUNJAE | LOVE IN MEMORIES | CHAPTER 1

Tittle : Love in Memories

Author : Carissa Indraeni

Genre : Straight 

Author : Carissa :*

Cast : OT5, others

Length : Chapter 1

Rating : Romance, Hurt, Happy Ending 


WARNING !! DONT LIKE DONT READ Author Cinta kedamaian *Kibar Bendera(?) 
NO BASH ! DONT BE A SILENT READER !! COMMENT PLEASE !

NB: Sebelumnya saia mau ngeport ePeP lama saia yang udah kena fakum berapa taun kagak diurus2 -_- saia mau melanjutkannya wkwkwkw xD


Cekitdot 


****

“Karena semua data yg ada di laptop author hilang jadi author gak bs lanjutin cerita “waiting for you”. Gomenashai reader :”. Tapi author janji bakal buatin FF baru yg lebih aneh bin gak nyambung ==”V. Arigato reader :D.
NB : Di FF author tdk ada penindasan, kekerasan, atau yg berhubungan dengan “kekerasan” terhadap Jaema wkwkwkwk gak suka? Minggat sono ke jamban/?.

COMENT, NO BASH, NO PLAGIATOR, NO SILENT READER, NOCOPAST. Gomawo #bow#

Happy Reading~



Author POV.

Matahari pagi menyapa setiap orang yang berlalu-lalang untung menjalankan kegiatan rutinitas setiap pagi. Tidak banyak para perkerja bahkan murid dan mahasiswa mengisi kepadatan kota pagi hari ini. Begitu pula dengan namja tampan yang berjalan santai di lobby perusahaannya. Jung crop. Perusahan terbesar ke-2 di dunia, dan perusahan pertama di Seoul-korea selatan. Perusahan Jung crop ini hampir mendapatkan akses kerjasama antar perusahan terbesar di Dunia.
Namja tampan bermata musang itu melangkah berwibang menuju ruangan kebesarannya. Siapa tidak menggenal Presdir Jung crop ini, Jung Yunho. Namja bermata musang, berbibir hati dan memiliki kecerdasaan otak diatas rata-rata itu. Ia lulus di Universitas Landon falkutas bisnisnya dengan usia 22 tahun dan menyandang jabatan Pressident Directur di perusahaan appanya itu. Namja itu memasuki ruangan luas yang tertata rapi dengan lemari buku yang disikan dokumen-dokumen penting untuk perusahaannya itu. Kemudia meja kecil dan dua buah sofa panjang berwarna merah di sebelah kiri tepat didepan lemari buku itu, terdapat pula meja kerjanya dan kursi kebesarannya. Namja tampan itu duduk dan memulai membuka dokumen yang kemarin belum ia selesaikan.

‘Tok tok tok’

Seorang namja chubby bercassanova itu memasuki ruangan namja tampan itu.
            “Yo Yun, ini dokumen tentang perusahan Shim crop, mereka masih mempertimbangkan untuk berkerja sama dengan kita.”
            “ya! Kakak ipar ini dikantor! Jangan panggil begitu! taruh saja dimeja itu.”
Namja chubby bernama Park Yoochun itu terkekeh dan menaruh berkas dokumen dimeja namja tampan bermata musang itu, meninggalkan ruangannya. Well Yoochun adalah Kakak iparnya eoh?

Namja tampan bermata musang itu memijit pelan pelipisnya, ia kehabisan akal untuk membuat perusahaan Shim crop berkerjasama dengan perusahaannya?. Biar ku jelaskan perusahan Shim crop adalah perusahan terbesar ke-2 setelah perusahan Jung crop, perusahaan itu akan berkerjasama dengan suatu perusahan jikalau ia mendapatkan untung besar. Shim crop juga termaksud perusahaan pemilih untuk urusan berkerjasama dengan perusahaan luar dan perusahan Jung crop ini, maka tidak usah memikirkan jauh-jauh, Namja tampan itu sudah melakukan segala cara untuk mendapatkan kerjasama dengan nya. Namun hasilnya selalu “mempertimbangkan”.

Namja tampan itu membuka laci meja kerjanya, ia mencari berkas-berkas lain. Ia tertegun manatap foto berbingkai berwarna baby blue itu. Ia menggambilnya dan mengelus wajah yeoja di sana. Kim Jaejoong. Yeoja yang dulu sempat mengisi hati Jung Yunho itu terlihat memamerkan senyum lembut bahagianya. Mata doe eye’s yang bening dapat menyedot siapa saja yang menatapnya. Hidung mancungnya juga bibir kecil berwarna merah cherry yang terlihat manis. Bertubuh ramping, pinggang kecil, munggil juga menghangatkan bagi siapa yang memeluknya, aroma vanilla yang menyeruak, dan jangan lupakan kulit halus sehalus sutra/?, putih seputih susu dan tanpa cacat sedikitpun, menggambarkan ia tersenyum sambil memeluk anjing kesayangan Yunho, Taepong.

Namja tampan itu merindukan yeoja cantik itu, merindukan celotehannya, merindukan dekapan hangat pada tubuh munggilnya, dan merindukan suara lembutnya yang mengalun indah dipendengarnya itu. Ia begitu mencintainya, mencintai seorang Kim Jaejoong yang hilang 7 tahun yang lalu.

FLASHBACK
Yunho POV.

“Sesuatu yang tidak diharapkan seorang Jung Yunho dan juga Kim Jaejoong.”

Sore itu aku dan Kim Jaejoong a.k.a kekasihku, berada di dalam mobil Audy hitam itu. Kami  terdiam cukup lama sampai suara merdu itu menghilangkan kesunyuan itu.
            “Yunnie-ah, ottokae? Tidakah ini terlalu cepat? Maksudku memberi taukan hubungan kita kepada orang tuaku? Kau tau sendiri hanya Junsu eonni yang mengetahui tentang hubungan kita?.” Jaejoong memulai berbicara.
Aku hanya bisa diam. Saat ini kami sedang berada di depan rumah minialis berwarna cerah keluarga kim. Aku ingin memberi taukan tentang hubunganku dengan jaejoong ke pada orang saat ini. Aku tau Junsu nuna pasti akan menceramahiku dengan suara lumba-lumbanya.
Kuputuskan untuk membawa jaejoong ke dalam rumah.
            “Semua akan baik-baik saja arraseo?.” Bisikku menyakinkannya.
‘Clek’
Aku dan jaejoong memasuk rumah berminialis itu menuju ruang keluarga. Aku tersentak saat dimana Ummaku berada di sini.
            “Umma?.”
Umma menoleh kearahku, diikuti keluarga Kim kecuali kepala keluarganya.
            “Jung Yunho? Aigoo beruntung disini kau nak.” Umma menarikku, sontak aku melepaskan genggamanku dengan jaejoong.
            “Ada apa umma?.” Tanyaku.
            “Aigoo umma dan bummie ahjjuma sudah menetapkan.” Aku menaikkan alisku tidak mengerti saat umma berbicara tadi.
            “Kau akan dijodohkan dengan salah satu putri keluarga kim.” Lanjut umma,
            “Siapa?.” Tanyaku. Aku menatap Umma yang hanya tersenyum. Sh*t perasaanku kurang mengenakan.
Pandanganku tertuju kepada Junsu nuna. Ia yang sadar akan tatapanku langsung angkat bicara.
            “Aku tidakan akan mau putus dengan Park Yoochun, Tuan Jung.” Ketus Junsu.
Kibummie ahjjuma menghampiriku dan berkata, “calon tunanganmu bukan Junchan ataupun Joongie, tapi Ahra, yunho-ah.”
DEG
Bagaikan pedang besi yang menghujam, ternyata dengan gandis bernama ahra? Hell No! Aku tidak bernani menoleh kepada Jaejoong, aku yakin ia sama denganku. Shock, kaget, atau semacamnya. Semuanya terdiam saat saura lembut itu berucap.
            “Chukkayeo nde Yunnie-ah.” Lirih jaejoong, ku tatap ia yang berjalan ke arah Junchan nuna.
Sejak hari itulah hubunganku dengan jaejoong kandas. Ia melepasku untuk bertunangan dengan Ahra.

End Yunho POV.
END FLASHBACK
Author POV.

Yunho meletakan bingkai foto itu kembali ketempatnya, ia menatap bingkai itu sendu. Sorot mata sedih, kecewa, dan terluka. God Jung Yunho merindukan Jaejoong eoh?
Tok tok
Clek
Yunho menoleh ke arah pintu putih itu, ia melihat tunangannya disana dengan senyum termanisnya #jan gebugin author#. Ia berjalan ke arah Yunho sambil nembawa sekatong plasti yang Yunho yakini bekal makan siangnya.
            “oppa, ini aku membawakan bekal makan siang untukmu.” Ahra, iya yeoja berambut hitam bergelombang itu tunangan Yunho. Yunho memandang mengejek ke arah ahra.
            “Simpan itu jika kau masih ingin melihatku, atau aku harus membuangnya seperti hari-hari sebelumnya dan mengusirmu dari ruanganku?.” Jawab yunho dingin. Yunho memang membenci ahra kenapa? Karena yeoja itu yang telah membuat kekasihnya pergi, membuat ia harus kehilang jaejoong. Jika Yunho tidak punya hati maka ia akan melempar yeoja dihadapannya ini keluar perusahaannya.
Yeoja berambut hitam itu menundukan kepalanya seraya menggenggam erat kotak bekal itu. Matanya panas, masakan yang ia buat yang hampir #catat HAMPIR# sama dengan cita rasa kakaknya Jaejoong itu takkan pernah menggubah seorang Jung Yunho untuk memakannya. Ahra cukup tau itu.
            “Oppa a-aku.... umma menyuruhmu datang ke rumah minggu ini, itu saja aku pamit, annyeong.” Ahra berjalan meninggalkan perusahan calon suaminya itu.
Yunho kembali duduk, ia memijat pelipisnya. Aisshh kapan ini berakhir, gumamnya.
Yunho berubah saat yeoja cantik itu pergi dari dunianya, pergi dari dekapannya, pergi untuk selama-lamanya #jan cincang author# Yunho kesal, marah, benci terhadap Ahra karena secara tidak langsung ia lah yang membuat Jaejoongnya pergi. Well bukan hanya Yunho, Kim Junsu istri dari Park Yoochun, kakak kandung Jaejoong itu pun sama dengan Yunho.

FLASHBACK
Authro POV.

“Hari dimana keluarga Kim berbahagia atas Putri terakhirnya Kim Ahra bertunangan dengan Jung Yunho dan di waktu yang sama keluarga Kim berduka atas perginya Putri yang mereka banggakan dan sayangi. Jaejoong.”

Hari itu adalah hari pertunangan antara Dongsaeng tersayang bagi jaejoong dan namja tampan berstatus ‘mantan’ kekasihnya. Hari itu gelap dikarenakan hujan deras dengan suara petir yang bergemuru. Mobil Lamborgini putih itu melaju kencang membelah hujan deras itu. Yeoja cantik pengendara mobil mahal itu tampak kacau. Mata doe eyes yang indah itu terus mengaliri cairan bening, sorot matanya yang memancarkan cahaya kini meredup dan gelap, pikirannya kacau sangat kacau. Dia sedih, kecewa, sakit, hancur, seharusnya hari ini ia bahagia karena donsaengnya bertunangan tapi kenyataannya terbalik, dia kacau.
Kim Jaejoong tidak dapat konsentari penuh dengan jalanan yang ia lewati. Pikirannya kacau.
Baby cant you see that look at my eyes
Seulpeumr bajin nae dununrul bwa uh uh
Bulkeun taeyangboda deo ddeugeobke
Saranghaetdeon naruel ullijima ah ah #cry-cry T-ara
Suara handphone membuat jaejoong tersentak, ia mencari-cari keberadaan handphone di tasnya. Gothca.
‘Kim Ahra calling’
Jaejoong segera menjawab panggilan dari dongsaengnya itu.
            “yeobseo?.”
            “......”
            “hahaha, eonni pergi beli sesuatu saengi. Waeyeo?.”
            “......”
            “arraseo eonni segera kesana. Bilang ke umma aku baik-baik.....”
Jaejoong tidak melanjutkan bicaranya. Aiisshh kenapa pandanganku buram,gumam jaejoong. Jaejoong mengucek matanya. Saat sudah lebih baik ia melanjutkan berbincang dengan ahra, sampai jaejoong tersentak kaget saat memfokuskan pandangannya. Jaejoong membanting stir setelah ia tau ia berada dijalur yang salah dan mendapatkan Truk mobil didepannya. Refleks membelokan setirnya ke arah berlawanan.
BRARRRKKK!!!!
BYUUURR
Naas mobil Lamborgini putih itu menabrak pembatas jalan dan masuk kedalam sungai Han dengan setengah bagian depan terendam air.

In Another Side
Acara pertunangan sudah dimulai dari beberapa menit yang lalu tetapi Ahra berjalan gelisah. Ia baru menyadari Jaejoong kakak terbaiknya hilang di keramaian itu. Ia gelisah karena jaejoong tiba-tiba hilang. Ia memutuskan menghubungi Jaejoong. Ia memindal nomer telepon.
            “......”
            “Yeobseo. Ya!! Eonni eddiseo?.” Kesal ahra.
            “......”
            “Ya!! Jangan tertawa. Acara inti sudah selesai eonni tau? Kanapa eonni hilang! Segera pulang arraseo?.”
            “.....”
            “Mwo? Ya!! eonni!!.” Jerit ahra.
            “BRAKKK!!!.”
            PRANGGG
DEG
Junsu menoleh ke arah Yunho.
            “Yunho-ah waeyeo?.” Tanya Junsu binggung.
Yunho hanya menggelengkan kepalanya. God perasaanya tidak enak. Saat bersamaan...
            “eonni?.” Takut Ahra. “Yeobseo? Yeobseo? EONNI!!! YA!! JAWAB EONNI!!.” Ahra histeris menggundang Junsu,  Yunho, dan Kimbum umma berserta tamunya menoleh ke arahnya. Junsu berjalan cepat kearahnya.
            “wae?.” Tanya Junsu khawatir. Ahra hanya bisa menggeleng kepalanya. Bola matanya bergerak gelisah, ia menggigit bibirnya dan menangis dalam diam. Junsu heran.
            “Waeyeo? Ahra-ah wae? Ada apa?.” Paksa Junsu.
            “J-jae J-jaejoong e-eonni... J-joongie-e eonni.” Tangis Ahra.
            “WAE? Jaejoong wae?.” Giliran Yunho histeris.
Ahra menceritakan tadi. Ia menelepon Jaejoong dan mendengar suara benda tertabrak. Ia belum pasti itu jaejoong.

..........................................

Para tamu telah meninggalkan rumah mewah itu. sepi, hanya isakan tangis dari umma Kim. Yunho tak henti-hentinya memindal nomer telepon kepolisian. Dan suara ketukan yang membuat mereka menoleh ke arah suara.
            “Biar kubuka siapa tau itu Jaejoong.” Junsu berjalan dan membuka pintu depan, ia terkejut melihat 4-5 polisi disana.           
“Apa benar ini rumah Nona Kim Jaejoong?.” Tanya salah satu polisi itu.
            “n-nde. Ahh silahkan masuk.?.” Tawar Junsu.
Tiga orang polisi masuk ke ruangan sisanya menunggu diluar. Salah satu polisi itu menyerahkan handphone dan jaket.
            “I-ini milik Jaejoongie? D-dari mana kalian dapatkan ini?.” Tanya Umma Kim       “Kami menemukan mobil nona Kim Jaejoong di daerah sungai Han, dari saksi mata yang melihatnya nona Jaejoong sempat membanting stir ke arah berlawanan dan menabrak pembatas jalan lalu masuk kedalam sungai Han itu. Dari yang kami perkirakan nona Kim jaejoong sedah berkomuniksi dengan seseorang. Kemungkinan kecelakaan itu disebabkan dia menerima yang menghubunginya itu.” jelas panjang lebar polisi itu.
Umma Kim terisak hebat, ia manangis meraung-raung, sedangkan junsu diam dan menundukan kepalanya, lain dengan Yunho yang mengepalkan tangannya.
            “dimana jaejoong? Tubuhnya? Dimana?.” Tanya umma kim histeris.
“Maaf kemungkinan tubuhnya hanyut terbawa arus sungai Han. Kami sempat menarik mobil itu dan tidak menemukan tubuhnya didalam sana.” Jelas polisi itu.

END FLASHBACK

Tbc :D

Basa-basi dolo. maap sebelumnya disini ada perubahan judul, dan alur ceritanya. Saia menjanjika kepada uri Eonni Nia chap ini hanya sampai chap 5 tetapi karena perubahan susunan cerita saia mohon maap chap ini endingnya akan lama. Gomenashai *bow* sudah PHP in uri Reader T.T 

2 komentar:

  1. Best Live Casino Site in Kenya, USA 2021 | LuckyClub
    Win luckyclub.live Real Money at Luckyclub. Live Casino Games and Slots with Free Spins - No Deposit Needed. Play all your favourite games from the comfort of home.

    BalasHapus
  2. Mgm Grille & Grille - Mapyro
    View maps for Mgm 김포 출장마사지 Grille & Grille 상주 출장마사지 locations, street 사천 출장샵 rates, hours, specials and seating information. Click to 밀양 출장마사지 see places and 오산 출장안마 hours

    BalasHapus